Wisatawan Belanda Kunjungi Taman Kehormatan Belanda
![anggota grup pelita dan de indoclub soerabaya](https://kabaremansipasi.com/wp-content/uploads/2016/10/Grup-Pelita-dan-de-IndoClub-Soerabaya-300x169.jpg)
anggota grup Pelita dan de Indo Club Soerabaja seusai kunjungan ke Taman Kehormatan Belanda (7/10)
Surabaya – Perang memberikan efek yang negatif bagi bangsa-bangsa. Harta dan nyawa melayang. Dibalik itu semua, makna peperangan dapat menghasilkan peristiwa manis yang tak akan terlupakan dalam hati sanubari yang mendalam dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, kita sebagai generasi berikutnya dapat menghormati jasa para pahlawan dengan mengunjungi Taman Kehormatan Belanda. Dengan melakukan kunjungan ke tempat tersebut, dapat membangun rasa persaudaraan antar anak bangsa.
25 wisatawan Belanda dari Grup Para Pelancong Wisata yang bernama Grup Pelita mengunjungi Taman Kehormatan Belanda di Kembang Kuning Surabaya (7/10). Mereka memberikan penghormatan kepada para pendahulu dari negara Belanda bersama dengan teman-teman dari de Indo Club Soerabaja. Setelah mereka melakukan kunjungan lalu bersantap makan siang bersama rekan-rekan de Indo Club Soerabaja di sebuah restoran yang berada di Surabaya Selatan.
Yan Ferdinandus, Sekretaris de Indo Club Soerabaja mengatakan, kunjungan yang diadakan setiap 2 tahun sekali dilakukan oleh Grup Pelita ini memiliki kesan positif bagi rekan-rekan de Indo Club Soerabaja.
“Kunjungan yang dilakukan oleh Grup Pelita kali ini, memiliki kesan positif untuk mempererat ikatan persaudaraan yang kuat dengan de Indo Club Soerabaja di mana mereka terikat dalam sebuah keluarga besar,”kata Yan
Yan menambahkan, kunjungan Grup Pelita dapat memberi dampak semangat generasi muda untuk mengingat perjuangan leluhur mereka serta dapat menarik pelajaran yang berharga dari Perang jaman dulu.
“membawa kelanggengan terus-menerus teristimewa bagi generasi muda dapat mempelajari sejarah dari leluhur mereka dari masa ke masa. terutama ditemani oleh Wieteke Van Dort sang pelantun Geef mij maar nasi goreng juga dapat memberikan nuansa nostalgia masa lalu,”jawab Yan kepada kabaremansipasi.com
Acara di restaurant diakhiri dengan bagi-bagi kado antara anggota de Indo Club Soerabaja dengan Grup Pelita sebelum mereka berpisah. Sebelumnya, Grup Pelita telah mengunjungi beberapa daerah diantaranya di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta dan terakhir di Surabaya.
(Pet/Rich)
I am so interesting after I have been read about all this case. I also like the Indo community who are spread out at several places at Indonesia. I have also read the history that they are so aware about the visiting to the cemetry at the unknown heroes at Kembang Kuning Surabaya Metropolitan. I hope for the next time and also for the future, the commuty of the Indo Club will be more development and successfully. Besides english I also speak dutch and german peefectly.