Reinier Baas, musisi jazz asal Belanda (kiri) bersama Ben Van Gelder sedang mempersiapkan diri untuk tampil di Hotel Majapahit Surabaya pada hari Minggu malam (10/12/2017)

Reinier Baas, musisi jazz asal Belanda (kiri) bersama Ben Van Gelder sedang mempersiapkan diri untuk tampil di Hotel Majapahit Surabaya pada hari Minggu malam (10/12/2017)

Surabaya – Dua musisi Jazz muda asal Belanda yakni Reinier Baas dan Ben Van Gelder bermain di gedung Balai Andika Hotel Majapahit Surabaya pada hari Minggu malam (10/12/2017). Mereka begitu senang dapat bermain di Indonesia khususnya Surabaya dan dapat bermain alat musik khas Indonesia.

Ben Van Gelder yang akan bermain Saxophone dalam pentas musik tersebut mengatakan, ia sangat suka dapat bermain di beberapa kota di Indonesia .”Saya sangat suka bermain musik jazz. Di beberapa kota yang kami kunjungi, kami sangat senang sekali bertemu dengan beberapa pemusik dari Indonesia dan saat ini kami senang dapat memiliki kesempatan bermain bersama pemain – pemain musik Jazz lokal di Surabaya”kata pria yang lahir di Groningen, Belanda itu pada hari Minggu (10/12/2017).

Pria yang saat ini bekerja di New York, USA tersebut sangat senang sekali dengan semua musik yang ada di Indonesia. Ketika ditanya, musik apa yang paling disukai Ben, dia mengaku sangat senang sekali dengan alat musik gamelan yang memiliki alunan yang bervariasi. khususnya gamelan dari Bali. “Karena Gamelan dari Bali memiliki alunan nada yang berbeda dan harmonisasi yang memberikan warna suara yang bagus,”ungkap Ben.

Senada dengan Ben, Reinier Baas sangat senang dengan kota Surabaya yang tidak seberapa macet bila dibandingkan dengan beberapa kota yang sebelumnya dikunjungi olehnya. “saya sangat senang dengan kota Surabaya yang tidak terlalu padat dan tidak terlalu banyak polusi seperti beberapa kota sebelumnya. Dan saya suka dengan orang-orangnya yang bersahabat,”kata pria asal Amsterdam, Belanda itu.

Reinier dan Ben akan memainkan delapan lagu yang akan dimainkan kemarin malam (10/12/2017). “Lagu-lagu yang kami mainkan merupakan beberapa komposisi dari Ben dan saya sendiri. Tidak ada kendala yang signifikan karena dalam memainkan musik, kami saling berkontribusi dan berbagi peran dalam bermain. Kadangkala, saya harus memahami permainan Ben dan Ben memahami saya juga,”kata pemusik yang pernah meraih Edison Jazz Award di tahun 2013 itu.

Ben sangat berharap masyarakat Surabaya dapat terhibur dengan musik yang mereka mainkan. “Saya berharap musik yang kami mainkan dapat memberikan hiburan dan mereka semua dapat menikmatinya pada malam ini (Minggu malam, red)”tambah pemusik yang pernah meraih Best Jazz album dari Koran Volkskrant tersebut.

(Pet)