Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur (baju putih)dalam acara Upgrading Gerakan Peduli Lingkungan Sosial Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di hotel Best Western Papilio Surabaya pada hari Kamis (21/12/2017)

Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur (baju putih)dalam acara Upgrading Gerakan Peduli Lingkungan Sosial Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di hotel Best Western Papilio Surabaya pada hari Kamis (21/12/2017)

Surabaya – Situasi dan kondisi keamanan dinyatakan aman terkendali saat Natal dan Tahun Baru. Demikian yang disampaikan oleh Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur dalam acara Upgrading Gerakan Peduli Lingkungan Sosial Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di hotel Best Western Papilio Surabaya pada hari Kamis (21/12/2017).

“Situasi Jawa Timur dalam kondisif, Pak Kapolda, Gubernur dan Pangdam sudah bertemu dan berkoordinasi baik itu formal dan informal. Untuk ketersediaan bahan pangan, pupuk, sembako juga cukup dan semua stakeholder yang ada di Jawa Timur sudah bertemu untuk mengendalikan harga secara bersama – sama. Jangan ada yang melanggar hukum. Pesan saya, jangan menimbun makanan supaya masyarakat diuntungkan,” ungkap Gus Ipul, begitulah panggilan akrab dari Saifullah Yusuf. Gus Ipul juga menambahkan, untuk keamanan, polisi didukung oleh TNI. Pada intinya, semua berjalan dengan baik.

Terkait dengan PILKADA 2018, Gus Ipul mengatakan, diharapkan masyarakat lebih cerdas dalam memilih informasi yang benar dan jangan terjebak dengan informasi palsu atau hoax”. Ada 18 kabupaten, dan pemilihan 1 Gubernur di wilayah Jawa Timur. “Saya yakin masyarakat Jawa Timur sudah terbiasa dengan berdemokrasi dari desa sampai kota. Dan kita harus menghindari kampanye – kampanye hitam dan informasi – informasi hoax atau kabar palsu yang mengecoh masyarakat. Mari kita jauhi kabar-kabar fitnah atau kabar-kabar yang tidak baik. Mari kita masuki PILKADA 2018 dengan bergembira dan tanggung jawab,”tuturnya.

Di sisi lain, Gus Ipul berpesan kepada Ansor Jawa Timur, untuk tetap menjaga kebersamaan diantara mereka dan menjaga Indonesia. “Ansor dibentuk dari ulama untuk bangsa. Selain itu, Ansor dapat berguna untuk menjaga lingkungan. Misalnya, seperti seminar ini, Ansor melakukan kegiatan-kegiatan mempertahankan nilai-nilai lama, dan Ansor dapat mengikuti hal-hal yang lebih baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,”singkat Gus Ipul.

(Pet)