para pengusaha asosiasi bidang pernikahan yang ada di Jawa Timur bertekad untuk bangkit kembali

para pengusaha asosiasi bidang pernikahan yang ada di Jawa Timur bertekad untuk bangkit kembali

Surabaya – Di era new normal ini, para pengusaha bidang pernikahan yang ada di Jawa Timur mencoba bangkit kembali melalui acara pernikahan adat di JW Marriott Hotel Surabaya tanggal 12-13 September 2020.

Subandono yang mewakili Himpunan Pembawa Acara Pernikahan Indonesia (HIPAPI) mengatakan, kami bergerak pelan untuk melaksanakan pernikahan. “Memang masa pandemik ini kami tetap berjalan dengan melakukan protokol kesehatan sehingga ke depannya dapat berjalan seperti acara nanti di hotel JW Marriott ini” kata Ketua HIPAPI Jawa Timur di Hotel JW Marriott Surabaya pada hari Kamis (3/09/2020).

Sementara itu, Sumitro dari ASPEDI (Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia), menegaskan, asosiasi – asosiasi yang ada di industri pernikahan ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur protokoler kesehatan. “Kami memberikan edukasi dan sosialisasi acara pernikahan ke dinas pariwisata Jawa Timur dengan standar prosedur protokoler kesehatan. Dinas Pariwisata Jawa Timur pun menyetujui dan memberikan apresiasi kepada kami untuk tetap beroperasi kembali “kata ketua Dewan Pengurus Wilayah ASPEDI Jawa Timur

Sumitro mengaku lega dengan hal ini karena dapat membangkitkan kembali bisnis ini. Sumitro memaparkan, banyak pengusaha yang gulung tikar akibat pandemik ini sehingga mereka tidak dapat mendekor untuk mencukupi nafkah kehidupan keluarga. “efek dari hal tersebut pada  bidang dekorasi yaitu petani bunga selama 5 bulan panen, bunganya dibuang padahal panen itu butuh biaya. Selain itu, pengrajin membel juga terdampak. petani melati yang buat di kampung semua yang terdampak. Kami berharap industri pernikahan ini dibuka dan banyak orang dapat berkerja, “tuturnya sembari mengatakan jumlah tenaga kerja di ASPEDI sebanyak 1000 pekerja di Indonesia.

(pet/red)