‘Why Can’t We’ – Artwork

Jakarta – Setelah vakum sekitar dua tahun di dunia musik, Calvin Jeremy musisi Indonesia kembali rilis single terbaru ‘Why Can’t We’. Musisi yang telah berkarir selama 11 tahun dan merilis puluhan single dan album tersebut juga mengajak musisi baru Amanda Caesa dan musisi asal Amerika Serikat Myia Thornton dalam single itu.

Ide pembuatan lagu ini terbentuk ketika Calvin bertemu dengan Amanda untuk membuat konten yang bernama One Hour Song Challenge. Karena dirasa menulis lagu bersama terdengar menyenangkan, Calvin mengajukan ide kepada Caca, panggilan Amanda.

Nama Myia Thornton muncul saat Calvin dan Abram Lembono (produser asal Indonesia lulusan Berklee Amerika Serikat dan sudah pernah bekerjasama dengan Marcel Siahaan dan Isyana Sarasvati) merasa terdapat bagian dalam lagu ini yang cocok diisi oleh seorang rapper. Dari sekian banyak pilihan rapper dari berbagai negara, maka terpilih Myia Thornton (musisi lulusan Berklee) yang sedang meniti karir di dunia musik.

“Myia adalah rapper muda asal Amerika Serikat yang chemistry-nya cocok untuk saya dan Calvin” ujar Caca. Calvin menambahkan, Myia merasa senang sekali ketika ditawarkan berkolaborasi dan tidak sabar untuk merilis single ini untuk didengarkan oleh ratusan juta orang Indonesia.

Lagu ‘Why Can’t We’ bercerita tentang kisah cinta yang belum usai. Walau begitu, lagu ini dapat dinikmati oleh siapapun dengan berbagai suasana. “Selain lagu ini asyik buat didengarkan saat galau, jatuh cinta, lagi rame, ataupun sendirian, lagu ini bisa membuat kalian rileks sambil goyang-goyang sendiri” terang Caca. Perempuan asal Bekasi, Jawa Barat itu berkata, dengan adanya kolaborasi ini, dapat menjadi bukti bahwa musik Indonesia mempunyai tempat di seluruh dunia.

Calvin Jeremy dan Amanda Caesa

Calvin berharap, kolaborasi bersama dengan Amanda Caesa dan Myia Thornton pada lagu ini bisa menemani dan menghibur fans Amanda Caesa, Calvriends, dan semua penikmat musik tanah air. “Dengan kehadiran Myia Thornton, Abram Lembono bisa menjadi bukti juga inspirasi, bahwa kreatifitas tidak terbatas oleh jarak dan waktu, ataupun pandemi sekalipun,” kata suami dari Novia Santoso itu.

(ric/red)