GPIB Ebenhaezer rayakan Pesta Perjamuan Kudus Sedunia dan Pakaian adat Etnis

suasana-pelayanan-perjamuan-kudus-dengan-nuansa-adat-istiadat-maluku
Surabaya- Ada suatu hal yang berbeda dari hari Minggu biasa yang dilakukan dalam ibadah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat(GPIB). Gereja Presbiter di seluruh dunia termasuk GPIB merayakan Pesta Perjamuan Kudus Se-dunia. Selain acara tersebut, GPIB melakukan seremonial perayaan HUT GPIB yang ke 68. Pada bulan oktober ini gereja –gereja GPIB seluruh Indonesia mengadakan Ibadah dengan pakaian–pakaian adat istiadat dari seluruh suku-suku yang ada di Indonesia.
Yan Ferdinandus, Majelis Jemaat di GPIB Ebenhaezer, mengatakan, untuk merayakan ibadah HUT GPIB ke 68 di Ebenhaezer yang dilakukan pada bulan oktober ini, menggunakan pakaian adat dari 4 suku bangsa yang ada di Indonesia. “untuk memeriahkan HUT GPIB ke 68, dan diputuskan setiap bulan oktober diadakan ibadah etnis dengan ibadah yang mengenakan pakaian adat istiadat di Indonesia. Dan spesial di GPIB Ebenhaezer menetapkan selam bulan Oktober ibadah tiap minggu 1 sampai minggu ke 4 dari Suku Maluku, Timor, Sulawesi, Jawa dan Batak,”ujar Yan
Lanjut, kata Yan tidak saja ibadah yang dilakukan di Gereja akan tetapi para Perempuan dan pria juga menjual makanan khas dari daerh masing-masing suku bangsa. “seusai ibadah untuk meraskan kekhasan dari ibadah tersebut, maka di jual makanan dari beragam suku daerah yang ada di Indoensia. Untuk maluku sendiri kita menjual nasi pulut yang dibalut dengan gula merah dan makanan Papeda dan ikan kuning yang pasti enak dan mantap untuk Jemaat,”tukas Yan
“Dengan begitu, melalui ibadah Etnis ini, kita dapat memperkenalkan dan mengangkat keberagaman dan kekhasan dari Suku-suku bangsa yang ada di Indonesia”, tutur Yan yang sudah puluhan tahun mengabdi di GPIB Ebenhaezer
Perjamuan kudus yang juga diadakan pada ulang tahun GPIB ini, Pdt Fonny Baharama mengatakan, perjamuan kudus ini sangat penting dan telah diadakan selama 4 kali dalam setahun dan memiliki nilai-nilai penting didalamnya. “Di seluruh dunia saat ini gereja-gereja Presbiterian mengadakan pesta perjamuan Kudus. Untuk GPIB sendiri mengadakan selama 4 kali dalam satu tahun”yakni pada kelahiran Tuhan Yesus, Kematian Tuhan Yesus, kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, dan HUT dari gereja GPIB dan ini hanya diperuntukan khusus untuk jemaat yang sudah Sidi dan mereka Sidi baru,”ungkap Fonny
(Pet)
Leave a Reply