manusia patung kombat berfoto selfie dengan pengunjung kota tua Jakarta pada hari Minggu 15 Oktober 2016

manusia patung kombat berfoto selfie dengan pengunjung kota tua Jakarta pada hari Minggu 15 Oktober 2016

Jakarta – Menikmati kota tua Jakarta saat libur Sabtu-Minggu, para pengunjung dapat melihat berbagai manusia patung mulai dari patung Jenderal Soedirman, Tentara Mainan, Nona Belanda, dan lain-lain.

Salah satu komunitas manusia patung yang masih eksis adalah Kombat (Komunitas Manusia Batu). Komunitas ini didirikan sejak tahun 2012. Berbagai macam gaya dan bentuk pahlawan-pahlawan Indonesia dan nona Belanda diperagakan oleh Kombat.

“Awalnya, komunitas ini didirikan masih 10 orang pada tahun 2012 di lapangan Kota Tua Jakarta. Pertama kali didirikan kami memperagakan gaya dan mengenakan pakaian khas Bung Tomo, Nona Belanda, Pejuang 1945, Bung Hatta, Tentara Indonesia” ujar Rizal Hidayat pendiri dari Kombat ketika ditemui oleh kontributor kabaremansipasi.com pada Minggu siang (15/10/2016) di lapangan kota tua Jakarta.

Tidak beberapa lama kemudian setelah didirikan manusia patung ini, lanjut Rizal, anggota komunitas ini bertambah jumlahnya hingga mencapai 40 orang. “Kami mendirikan komunitas ini awalnya bertujuan untuk meramaikan museum kota Jakarta ini. Daripada pengunjung foto-foto tidak jelas maka saya menemukan inspirasi adanya manusia patung.” kata Rizal. Inspirasi Rizal bersumber dari postingan Youtube orang-orang Belanda.

Kemudian, Rizal meminta izin pihak manajemen museum kota tua Jakarta untuk meramaikan kawasan tersebut. “Pihak manajemen kota tua Jakarta mempersilahkan saya untuk tampil di sana sekaligus mempromosikan tempat wisata kota tua Jakarta.” tambahnya. Dengan adanya manusia patung ini, menjadikan brand image tersendiri di kawasan kota tua Jakarta.

Salah satu anak berfoto selfie bersama manusia patung Kombat

Salah satu anak berfoto selfie bersama manusia patung Kombat pada hari Minggu 15 Oktober 2016

Menurut Rizal, masyarakat semakin antusias untuk mengunjungi kota tua dengan kami tampil di kota tua Jakarta. Selain berfoto selfie dengan bangunan kuno, pengunjung lokasi wisata kota tua juga berfoto dengan manusia patung ini.

Kombat tidak memakai tarif khusus untuk berfoto dengan manusia patung ini. Pengunjung dapat memberikan uang sukarela yang telah disediakan di depan manusia patung. “Pendapatan uang sukarela yang didapatkan dari pengunjung kepada Kombat saat tampil yaitu pada hari Senin-Jumat sekitar 300ribuan per hari. Sedangkan, pendapatan tiap Sabtu-Minggu antara Rp 400.000 sampai Rp 500.000,-” jelasnya.

Kombat tidak hanya tampil di kawasan wisata kota tua Jakarta saja. “Kami pernah tampil di Polda Metro Jaya, Hotel Bidakara Jakarta, kawasan pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta, dan lain-lain” ungkap Rizal. Manusia patung yang diperagakan oleh Kombat adalah Jenderal Soedirman, Tentara Indonesia, Bung Hatta, Nona Belanda, Ir Soekarno dan lain-lain.

Sayangnya, anggota Kombat tinggal 5 orang saja. Walaupun begitu, Kombat tetap berusaha menghibur pengunjung wisata kota tua Jakarta di tengah-tengah banyaknya komunitas Manusia Patung yang mulai banyak di kawasan wisata Jakarta ini.

(Ric)