Canon PhotoMarathon 2016, Pionir Lomba Fotographer Muda Indonesia
Surabaya- Lebih dari 800 pengemar fotografi dari semua kalangan berkumpul untuk mengikuti lomba fotografi terbesar di Indonesia dan Asia. Menurut Sinatra Wong, Division Manager Image Communication Product Division, mengatakan, peserta yang datang berasal dari berbagai daerah di Indonesia . Lomba yang diikuti adalah Canon PhotoMarathon 2016 Surabaya.
“Kontestasi lomba ini berasal dari Jawa, Cirebon, Bali dan Sumatera.dan tahun ini mengalami peningkatan,”kata Sinatra Wong saat menyapa para wartawan di Lenmarc Mall Surabaya (23/10)
Tujuan dari Canon PhotoMarathon 2016 yaitu ingin membangun solidaritas dan kepedulian akan dunia Fotografi yang ada di Indonesia. “Ajang ini mempunyai maksud untuk membangun semangat kepedulian Canon sebagai pionir dari Fotografi yang ada di dunia dan Indonesia,”imbuh Sinatra.
Wong mengakui, yang menjadi juri kali ini berasal dari para fotografer dari berbagai latar belakang yang berbeda. “pemilihan Juri kali ini, bergantung pada latar belakang dan genre yang mereka pakai saat memfoto,”tutur Sinatra
Pada kesempatan yang sama, salah seorang Risman Marah, salah seorang Dewan juri menyampaikan persyaratan yang harus diikuti oleh para peserta diantaranya spontanitas, dan memiliki kreatifitas.”. Beberapa syarat dan ketentuan dari Lomba Fotografi ini diantaranya sesuai dengan tema yang disampaikan, spontanitas, independent, dan memiliki nilai dan ide-ide, serta skills yang mumpuni,”kata Risman. Risman Marah akan ditemani oleh beberapa juri kawakan yakni Ferry Ardianto, Heru Chandra, Ryan Boedi, yuyung Abdi.
Mengenai tema yang ditampilkan pada Canon PhotoMarathon 2016 terdiri dari tiga tema. Tema Kumpulan merupakan tema pertama dalam perlombaan kali ini. Tema kedua adalah Apa ya, Tema ketiga Malam hari. Tampak ke 800 fotograper yang didominasi komunitas anak-anak muda sigap membidik foto yang akan menjadi sasaran.
Hendy Wicaksono, dari Komunitas Bounty Hunter Surabaya, mengatakan Kompetisi ini sangat bermanfaat untuk dirinya mengembangkan bakat fotografi. “bagi saya kompetisi non kali ini berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu, hanya 2 tema saja. Sekarang ini (tahun ini,red) memliki tiga tema yang beragam. Saya ingin kembangkan setiap hari, lewat kompetisi ini saya sangat ingin mengasah ketrampilan yang saya sudah punya,”tutur lelaki yang berusia 24 tahun.
Ia berharap agar Canon dapat lebih maju dan tetap menjadi wahana bagi anak-anak muda untuk berkarya dalam dunia fotografi di Surabaya khususnya Indonesia
“saya berharap Canon dapat menjadikan ajang ini sebagai wahana bagi fotographer muda di Surabaya dan Indonesia,Canon tetap jaya!”serunya
Justin Mott, salah satu Fotographer Amerika sangat apresiasi dengan dunia fotografi Jawa Timur.”saya sangat senang sekali dengan banyaknya orang yang mengikuti lomba Fotografi saat ini.karena mereka memiliki cinta akan dunia fotografi sejak muda,”ujar fotografer Koran New York Times
(Pet)