Kevin Marten Sahulata (paling belakang) berkumpul dengan teman-temannya di Kafe Station pada hari Minggu (23 Oktober 2016)

Kevin Marten Sahulata (paling belakang) berkumpul dengan teman-temannya di Kafe Station pada hari Minggu (23 Oktober 2016)

Surabaya-  Jika kita sedang jalan-jalan melewati Stasiun Gubeng Lama lalu ingin merasakan hidangan sedap dan kopi yang mantap bersama sanak saudara, kita perlu mampir ke warung kopi yang bernama Coffee Station. Letak Coffee Station berada berseberangan dengan Stasiun Gubeng lama dan bersebelahan dengan Rumah Sakit DKT. Warung kopi ini memiliki ciri khas yaitu kopi hijau, interior kafe yang dilengkapi dengan boneka-boneka, dan sampul piringan hitam laser disc.

“Warung buka mulai pukul 07.00 hingga jam 2 siang, dan hidangan yang kami sajikan bervariasi mulai dari nasi goreng, sosis, dan Pecel di pagi hari,”jawab Kevin ketika ditemui kontributor Kabaremansipasi.com disela-sela kesibukannya melayani pelanggan pada hari Minggu (23/10/2016).

Kevin Marten ketika diwawancarai oleh kabaremansipasi.com pada Minggu (23/10/2016)

Kevin Marten ketika diwawancarai oleh kabaremansipasi.com pada Minggu (23/10/2016)

Kevin menambahkan, Kafe yang dikelola beberapa bulan ini dikelola untuk   membangun semangat persaudaraan dan solidaritas dengan semua golongan termasuk dengan anak-anak muda.”Bagi saya ingin agar Coffee ini menjadi Feels at home. Artinya semua orang bisa merasakan berada di rumah termasuk anak-anak muda,”ujar lelaki yang berusia 24 tahun ini

Di dalam kafe ini terdapat berbagai macam boneka dan sampul piringan hitam, dengan maksud agar semua orang dapat berasa ada di rumah mereka. “berbagai boneka dan bungkusan musik yang terpampang di dekat bar ini ingin menunjukan sense at home,”ujar pria lajang ini.

Kurang lebih 300 orang setiap hari yang mengunjungi Coffee Station. “Para pengunjung kafe saat pagi hari kebanyakan menyukai hidangan khas Madiun yakni nasi pecel dan teh. Sedangkan, malam hari mereka datang untuk minum kopi hijau. Karena kopi hijau ini adalah kopi yang di-mix dengan kacang hijau, selain itu juga mereka suka kopi hitam,”tambahnya

Kevin adalah sosok yang setia kawan dan senang berbagi lewat bermusik dengan kawan-kawannya terlebih dengan mereka yang mempunyai masalah tetang percintaan.”saya memiliki teman-teman muda ini karena mereka adalah anak-anak yang suka bermusik. Dan musik yang mereka mainkan pada saat tertentu adalah musik Rock dan ska yang sedang ngetrend,”

“Selain itu  juga jika kawan-kawan ingin untuk berbincang tentang berbagai segala macam masalah, saya seringkali dijadikan teman curhat,juga tempat ini untuk merancang berbagai hal mulai dari bermusik serta hal-hal yang lain,”ujar salah seorang pemusik di Surabaya Hardcore

Selain membuka Coffee Station sebagai wahana untuk berkumpul anak-anak muda, Kevin juga memiliki jiwa persaudaraan yang tinggi khususnya bagi msyarakat Surabaya. “Kegiatan saya selain membuka Coffee ini saya juga memiliki kegiatan sosial untuk menyambung rasa contohnya pada saat bulan Puasa. Kami mempunyai agenda tahunan yang bertemakan Ramadhan Attack. Selama bulan puasa kami bermain mulai Magrib sampai dengan am 11 malam. Lalu kami berbagi dengan saudara-saudara dari agama lain,”jawabnya

“Hasil pendapatan yang didapatkan pada bulan puasa, kami donasikan untuk  masyarakat dengan berbagi takjil atau panti Asuhan yang sudah ditentukan bersama kawan-kawan,”singkatnya

Harapan kedepan Kevin akan Coffee yang dimiliknya agar dapat menjadi berkat bagi Orang tua dan Tuhan. “saya berharap, Coffee ini dapat menjadi kebanggaan bagi Papa dan mama serta menjadi tangan Tuhan,”ungkapnya diakhir perbincangan.

(Pet)