Erin Dyah Istiana saat memaparkan bahaya Kanker Servix kepada karyawan hotel Ibis Surabaya City Center pada hari Senin (7/11)

Erin Dyah Istiana saat memaparkan bahaya Kanker Servix kepada karyawan hotel Ibis Surabaya City Center pada hari Senin (7/11)

Surabaya- Penderita kanker servix menduduki angka yang sangat tinggi di dalam masyarakat. “Menurut data WHO, hampir 21.000 orang penderita kanker servix dan jumlah ini terus ada peningkatan.” kata Erin Dyah Istiana dari Yayasan Peduli Kanker Indonesia dalam seminar Kanker Servix bersama dengan karyawan Hotel Ibis Surabaya City Center Surabaya pada hari Senin (7/11). Untuk itu perlu adanya penanggulangan sejak dini agar tidak menimbulkan penyakit Kanker servix.

Menurut Erin Dyah Istiana, kanker servix menduduki kategori penyakit no 1 di Indonesia dan dunia. “Berdasarkan catatan Rumah Sakit Darmais. Setiap satu jam ditemukan wanita yang mengalami kanker Servix” ungkap Erin.

Penyebab penyakit kanker Servix secara umum terdiri dari 2 bagian yakni gaya hidup dan pemeliharaan kebersihan kesehatan genital dari seseorang. “penyakit kanker Servix ini disebabkan karena 2 hal gaya hidup dimana pasangan yang suka ganti-ganti pasangan. Menurut catatan, kaum pria yang tidak memelihara kebersihan organ kelamin dengan baik setelah melakukan hubungan seks adalah penyebab utama akan kanker servix. Hal lainnya, pemakaian celana yang terlalu ketat, pemakaian celana dalam sintesis, nilon dan spandex oleh kaum wanita” kata Erin.

“Selain gaya hidup, hal lainnya yang sangat mendasar adalah virus yang meradang dalam tubuh sang pasien. Virus adalah factor lainnya yang dialami pasien wanita yang mendapatkannya dari hubungan Sex yakni virus Human Papilloma Virus (HPV),”ujar Erin.

“Proses penyebaran kanker servix sangat lama dan tidak terdeteksi. Penyebaran kanker Servix adalah sangat lama masanya bisa antara 10-20 tahun dan bermula dari infeksi,”ungkap Erin. Penyakit kanker ini bagaikan musuh dalam selimut, kebanyakan pasien yang masuk ke rumah sakit sudah dalam stadium lanjut.

Solusi tepat dari pencegahan kanker Servix terdiri dari beragam cara. “pencegahan kanker servix dapat dilakukan dengan dini yakni sebelum berusia 17 tahun dengan mengadakan pemberian imunisasi Kanker servix. Kedua, dengan proses imva, papsmear dan yang ini memang membutuhkan waktu yang lama,”tandas Erin.

Diar Listya selaku Executive Secretary dan PR Hotel Ibis Surabaya City Center, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada karyawan dan keluarganya juga masyarakat Surabaya akan bahaya yang ditimbulkan karena penyakit kanker servix. “tujuan Ibis Surabaya City Center mengadakan kegiatan seminar kali ini karena Ibis yang tergabung dalam Accor Group memiliki komitmen planet 21 yang salah satu diantaranya kesehatan, dengan menggandeng kerjasama dengan Yayasan Peduli Kanker Indonesia maka para karyawan Ibis Surabaya City Center dan keluarganya dapat mendeteksi secara dini akan kanker Servix,”ujar  Diar.

Erin saat berinteraksi dengan salah satu karyawan hotel Ibis Surabaya City Center pada hari Senin (7/11)

Erin saat berinteraksi dengan salah satu karyawan hotel Ibis Surabaya City Center pada hari Senin (7/11)

Melalui seminar ini, kata Diar, semakin mendalam wawasan dari karyawan dan keluarganya tentang penyakit Kanker Servix. “harapan kami kedepan lewat seminar ini  para karyawan dan keluarga mendapatkan wawasan yang baik tentang kanker servix,”imbuh Diar.

(Pet)