Pose bersama Guru senior dan pegawai sekolah Menengah Atas Kristen Dharma Mulya Surabaya

Pose bersama Guru senior dan pegawai sekolah Menengah Atas Kristen Dharma Mulya Surabaya

Surabaya – Reuni adalah berkumpulnya kembali berbagai kenangan atau nostalgia dari sekelompok manusia yang ada di dalam sebuah institusi apa saja. Sekolah Menengah Atas Kristen Dharma Mulya Surabaya mengadakan reuni angkatan tahun 93. Pada angkatan itu, memiliki berbagai macam pernak-pernik dan dinamika pemikiran bagi para pengajar dan anak-anak didiknya.

Kabaremanspasi.com pada hari Kamis (9/1/2017) menemui tiga guru SMA Dharma Mulya Surabaya yakni Wulan, Joko, dan Megawati (kepala sekolah SMA Dharma Mulya) serta Corry (pegawai bagian administrasi sekolah) di ruangan Kepala Sekolah

Wulan sebagai guru matematika, mengatakan angkatan 93 yang luar biasa. “angkatan tahun 93 adalah angkatan yang paling heboh anaknya. Kalau anak-anaknya, memang memliki keunikan tersendiri ya namanya kenakalan anak-anak remaja dulu Saya paling ingat dengan pemeriksaan siapa yang pakai kaos kaki, dan Hartono (siswa pada angkatan 93) seringkali tidak pakai kaos kaki. Lain lagi dengan Christianne dan Martha yang pernah menyanyi pada sebuah paduan suara di Balai Budaya”kenangnya.

Wulan sangat senang sekali dengan anak-anak angkatan 93, karena perubahan yang sangat positif ditunjukan oleh mereka. “saya sangat senang sekali karena mereka sukses dan ada yang ada di luar negeri seperti Anthony. Mereka sangat berkesan bagi saya meski mereka sudah berubah secara fisik,”sahutnya dengan sumringah

Wulan juga menyarankan agar ikatan antar angkatan tetap selalu dipelihara. “suka dan senang selalu dipelihara dengan kebersamaan antar angkatan 93. Sama-sama saling mendukung dan menolong satu dan yang lain. Susah senang bisa saling membantu” tuturnya.

Suasana Perbincangan antar guru SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya mengenai angkatan 93

Suasana Perbincangan antar guru SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya mengenai angkatan 93

Joko selaku Guru Bahasa Indonesia juga memiliki kenangan yang indah tentang angkatan 93 ini, ”Kalau pentas seni anak-anak angkatan 93 adalah anak-anak yang sangat produktif dan bisa mengurusi dirinya sendiri dalam berbagai seni peran. Walaupun, tidak harus menyewa Gedung,”ujar Joko

“Dan Anwar (siswanya Joko pada angkatan 93) adalah sosok yang saya kenal. Dia adalah pribadi yang biasa-biasa saja tetapi sangat bertanggung jawab terhadap tugas khususnya Majalah Sekolah dan teman-temannya. Ketika saya lihat di Facebook, ia menjadi sosok yang sukses dalam bisnis dan kehidupannya.”tutur Joko

Sama seperti Joko, Megawati yang merupakan Guru Senior sekaligus Kepala Sekolah SMA Kristen Dharma Mulya, memiliki kenangan angkatan 93 yang memiliki andil sangat positif. “karena Angkatan 93 ini, SMA kristen Dharma Mulya bisa seperti saat ini dan anak-anak angkatan 93 juga memiliki peran yang besar dalam pengembangan dan promosi di luar dan dalam negeri”tuturnya

Megawati mengharapkan, ke depannya, Angkatan 93 dapat menjadi angkatan yang dapat memberikan nilai-nilai dan semangat positif bagi Indonesia maupun mancanegara. “saya sangat berharap angkatan 93 tetap dapat berinteraksi satu dengan yang lain. Untuk yang ada di dalam negeri, mereka dapat menceritakan tentang keindahan Indonesia dengan nilai-nilai budaya yang asri dengan semangat kebersamaan. Sedangkan, yang di luarnegeri biarlah Nilai-nilai dari sekolah yang sudah ditanamkan dapat memberikan pengaruh positif dalam semangat keberbedaan antar bangsa dan promosi yang baik tentang Sekolah Menegah Atas Kristen Dharma Mulya”imbuh guru senior yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris itu.

Kabaremansipasi.com juga menemui salah satu mantan siswa angkatan 92, David Budi Hariyanto sangat senang sekali dengan adanya reuni. Bahkan, ia sangat berharap, reuni ini dapat menjadi reuni akbar antar angkatan. “Reuni merupakan berkumpulnya kawan-kawan lama dimana mereka dapat bertemu dan dapat berbagai pengalaman. Jika ada yang lemah maka yang kuat dapat membantu yang lemah. Saya berharap kalau reuni kali ini adalah reuni akbar antar generasi 5 tahunan dimana kita dapat berkumpul dan betemu antar sesama angkatan maupun dengan angkatan lainnya,”kata Pria yang aktif melatih Paduan Suara Gerejawi di beberapa tempat di Surabaya.

David Budi Hariyanto yang biasa dipanggil Harry ini berpesan, agar semangat dari kekeluargaan dan kebersamaan di SMA Kristen ini tetap dijaga oleh semua kawan-kawan. “saya sangat berkerinduan dengan nilai-nilai dan spirit yang ada di sekolah dapat dijaga dan ditransfer kepada siapa saja sehingga semangat SMA Kristen Dharma Mulya selalu dapat dikenang,” terangnya.

(Pet)