BPK Gunung Mulia Surabaya Jalin Keakraban Dengan Anggotanya Lewat Bedah Buku
Surabaya- Buku adalah sarana yang dapat dipakai oleh semua orang untuk menggali ilmu pengetahuan apa saja di muka bumi. Dengan membaca buku maka dapat memberikan pencerahan bagi seluruh anak bangsa. BPK Gunung Mulia cabang Surabaya yang berlokasi di jalan genteng besar no 28 Surabaya mengadakan diskusi buku bulanan bersama dengan member dari BPK Gunung Mulia.
Menurut Maggie Oliviasari Luntungan Lotulung, Kepala Toko dari BPK Gunung Mulia cabang Surabaya, mengatakan bahwa dengan diadakannya diskusi buku ini diharapkan dapat membangun jejaring antar member dan penjual buku serta memberikan informasi baru tentang buku-buku yang akan dijual.. “Diskusi buku bulanan ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar buku-buku baru. Ini dapat membantu member untuk menemukan buku-buku yang dibutuhkan. Selain itu, kita ingin membangun jejaring dengan para member BPK Gunung Mulia Surabaya”kata Maggie dalam acara tersebut pada hari Kamis (27/04/2017).
Senada dengan Maggie, Rebeka Louhenapessy Tumakaka dari bagian Promosi di Indonesia Timur, menyebutkan, “lewat diskusi bulanan ini, kami ingin memperkenalkan buku baru. Selain itu, kami ingin membina hubungan baik dengan member yang bertandang di Toko Buku BPK Gunung Mulia. Kami ingin membangun sebuah kegiatan yang bermanfaat lewat buku”. Dengan begitu, penjualan buku-buku yang ada di Toko BPK Gunung Mulia mengalami kemajuan signifikan.
“Dengan adanya kegiatan ini, maka BPK Gunung Mulia tidak ketinggalan zaman dan kami terus berusaha untuk menyediakan yang terbaik bagi masyarakat sehingga tema yang diusung yakni ‘Gereja membaca dan Gereja menulis’ dapat memberikan wawasan baru bagi pengembangan kreatifitas, karakter anak bangsa ke depan lebih baik,” harapan Rebeka.
Sementara itu, kabaremansipasi.com sempat bertemu Benny J Latumahina, salah seorang member setia BPK Mulia dari Papua. Benny J. Latumahina sangat berharap adanya perubahan yang lebih baik. ”Bagi kami BPK Gunung Mulia masa lampau dengan yang sekarang ini sudah mengalami banyak perubahan. Kalau dulu, banyak buku-buku yang lama dan sekarang ada banyak perubahan dan BPK Gunung Mulia Surabaya mempunyai buku-buku baru. Selain itu juga, BPK Gunung Mulia dapat mempertimbangkan harga jual yang mahal di Papua. Jadi, mungkin dengan pertemuan kali ini ada beberapa penyesuaian-penyesuaian harga yang bermanfaat bagi masyarakat Papua ke depan”ungkap pria berdarah Ambon itu. (Pet).