Mengenang Semangat Kepahlawanan Pattimura
Surabaya – Peringatan Hari Pattimura ke 200 tahun telah berlalu tetapi semangat dan nilai-nilai kebajikannya dapat diterapkan dalam hidup sehari-hari. Peringatan Hari Pattimura ke 200 tahun diadakan di kompleks Pantai Kenjeran Lama Surabaya pada hari Minggu (21/5/2017). Kapitan Pattimura merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Maluku yang dikenal sangat gigih melawan penjajah Belanda.
Acara peringatan Hari Pattimura ke 200 dihadiri oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam peringatan hari Pattimura ke 200 terdapat berbagai tarian adat diantaranya tarian obor dan tarian Lenso serta tari poco-poco.
Mathilda Indah Maryati mengaku senang dengan lagu Kapitan Pattimura. Mathilda seperti disapa setiap harinya saat ditemui oleh kabaremansipasi.com, lagu Patimura ini mempunyai makna yang membekas dalam kehidupannya sehari-hari. “Saat saya SMP di Sorong Papua, saya disuruh oleh guru saya untuk memilih sebuah lagu nasional yang dapat dinyanyikan di depan Kelas. Banyak teman-teman saya memilih lagu nasional dari daerah lain. Akan tetapi, guru saya Ibu Bakarbessy mengusulkan kepada saya bagaimana dengan lagu Pattimura ? ibu guru saya berkata, pasti kamu bisa melantunkannya” kata Mathilda pada hari Kamis(27/04/2017) di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI) Cabang Surabaya.
“lalu saya pun mulai memperhatikan apa yang diajarkan oleh Ibu Bakarbessy dengan baik tentang lagu itu memiliki sebuah semangat yang saya pasti tidak akan lupakan selama hidup,”kata perempuan yang menyukai olah raga dan menulis itu.
Mathilda mengajak semua kawan-kawan di seluruh Indonesia untuk tidak melupakan kekaryaan Patttimura bagi nusa dan bangsa. “Bagi saya, Lagu Patimura ini memiliki semangat yang sangat luar biasa dan tidak boleh dilupakan oleh semua anak-anak negeri Indonesia yakni semangat perjuangan untuk mempertahankan hak-hak mereka sebagai anak-anak negeri walaupun itu hanya cengkeh dan pala. Tetapi itu merupakan integritas sosok Pattimura dalam mempertahankan apa yang merupakan haknya di negeri Maluku. Oleh karena itu, tidak dapat dianggap remeh temeh,”ungkap anggota PMKRI Cabang Surabaya cabang Santa Lukas itu.
Lirik Lagu Pattimura:
Pattimura perkasa, Pahlawan Pattimura. Pahlawan cengkeh dan Pala. Martha Tiahahu dengan latumahina antony ribu sakit perintah. Penjajah memakai tipu daya diajak berunding berbicara.akhirnya ditangkap dan disiksa digantumg karena Nusa Bangsa
”Saya berharap, HUT ke 200 Pattimura dapat memberikan semangat untuk tidak menyerah dan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk berjuang dan mempertahankan apa yang merupakan hak anak bangsa,” tuturnya di akhir wawancara dengan kabaremansipasi.com.
(Pet)