Siswa-siswi SMA Kr Dharma Mulya (kiri) bersama Mahasiswa - Mahasiswi Korea IT Volunters mengenakan pakaian adat Indonesia pada hari Jumat (18/8/2018) di SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya

Siswa-siswi SMA Kr Dharma Mulya (kiri) bersama Mahasiswa – Mahasiswi Korea IT Volunters mengenakan pakaian adat Indonesia pada hari Jumat (18/8/2018) di SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya

Surabaya – Memahami dan mengenal budaya dan teknologi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Khususnya, dengan program visitasi yang dilakukan oleh Korea IT Volunteers dengan mengajak siswa – siswi SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya untuk belajar teknologi komputer dan kebudayaan.

Korea IT Volunteers diajak mengenal kebudayaan Indonesia melalui pakaian adat yang dikenakannya bersama siswa-siswi SMA Kristen Dharma Mulya saat acara hari terakhir yang bernama Cultural Exchange Gathering pada hari Jumat (18/8/2017) di sekolah yang terletak di jalan Dukuh Kupang Barat 32 Surabaya itu.

Megawati Mulyono (paling kanan) selaku Kepala Sekolah SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya mendampingi mahasiswa-mahasiswi Korea IT Volunteers pada hari Jumat (18/8/2017)

Megawati Mulyono (paling kanan) selaku Kepala Sekolah SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya mendampingi mahasiswa-mahasiswi Korea IT Volunteers pada hari Jumat (18/8/2017)

Ditemui di sela – sela Cultural Exchange yang diadakan oleh sekolah tersebut, Megawati Mulyono selaku Kepala Sekolah SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya, mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini jangka waktunya selama 1 bulan untuk mengembangkan dunia IT (Information Technology) yang dapat dipakai di dalam kelas. “Tujuan kedatangan mereka disini untuk memberikan transfer teknologi dalam dunia IT yang dapat dipakai oleh siswa – siswi yang ada di SMA Kristen Dharma Mulya dan kali ini adalah hari terakhr dimana kami dari pihak sekolah mengadakan acara pertukaran budaya dengan mereka,”kata Mega.

Selain itu, Mega sangat salut dengan sikap dan kebiasaan dari para mahasiswa Korea Selatan yang disiplin dan terus terang. “Sikap dan kebiasaan dari mahasiswa Korea Selatan ini sangat displin. Mereka selalu masuk tepat waktu dan berpikir secara kritis, dan mereka sangat menghormati waktu. Juga dengan soal makanan, mereka sangat berterus terang jika mereka tidak suka maka mereka akan mengatakan tidak suka dan suka dan sangat menghargai sekali makanan Indonesia seperti Nasi Goreng, Mie Goreng dan lain sebagainya,”ungkap guru senior Bahasa Inggris itu.

Ditemui terpisah, Yu Jiwoo, salah seorang mahasiswi dari Korea IT Volunteers sangat apresiatif dengan siswa – siswi SMA Kristen Dharma Mulya dimana mereka dapat belajar dengan baik akan teknologi yang diajarkan. “saya suka dengan anak-anak SMA Kristen Dharma Mulya. Mereka suka akan teknologi serta mereka dapat mempelajari ilmu yang kami bawa untuk diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari,”tutur mahasiswi yang disebut namanya sebagai Shinta ketika ditemui di gedung pertemuan SMA tersebut.

Siswa-siswi SMA Kr Dharma Mulya (kiri) bersama Mahasiswa - Mahasiswi Korea IT Volunters mengikuti rangkaian acara Cultural Exchange pada hari Jumat (18/8/2018) di SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya

Siswa-siswi SMA Kr Dharma Mulya (kiri) bersama Mahasiswa – Mahasiswi Korea IT Volunters mengikuti rangkaian acara Cultural Exchange pada hari Jumat (18/8/2018) di SMA Kristen Dharma Mulya Surabaya

Shinta berharap, agar kawan-kawan dari Indonesia dapat memahami dan mengerti tentang budaya dan pengetahuan akan Korea Selatan. “saya berharap siswa – siswi Indonesia dapat belajar memahami dan mengenal Korea Selatan lewat ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya siswa – siswi dari SMA Kristen Dharma Mulya,”ujar mahasiswi asal Korea Selatan itu.

Ajang terakhir yang dilakukan oleh keempat mahasiswa – mahasiswi Korea Selatan ini dengan siswa – siswi SMA Kristen Dharma Mulya yakni peragaan busana Indonesia yang dilakukan siswa – siswi sekolah Dharma Mulya dengan para mahasiswa – mahasiswi Korea Selatan. Lalu mereka bernyanyi bersama dengan melantunkan lagu-lagu nasional Indonesia, berbagai macam dance dan berbagi cinderamata antar kedua negara pada akhir acara.

(Pet)