Pendeta Dina Haba Akihary, STh saat berkhotbah pada perayaan Natal GPIB Bukit Zaitun 2017

Pendeta Dina Haba Akihary, STh saat berkhotbah pada perayaan Natal GPIB Bukit Zaitun 2017

Surabaya – Natal merupakan anugerah terindah bagi umat kristiani karena kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Semua gereja Kristen maupun Katolik di seluruh dunia mengadakan ibadah kebaktian / misa pada perayaan Natal. Salah satunya, perayaan Natal yang diadakan di GPIB Bukit Zaitun Surabaya pada hari Selasa (26/12/2017).

Menurut Pendeta Dina Haba Akihary, STh dalam perayaan Natal di GPIB Bukit Zaitun ini, kehadiran Yesus sangat dinanti karena Yesus adalah sosok pribadi yang peduli bagi semua orang khususnya bagi mereka yang sangat menderita.

Pendeta Dina menambahkan, ada lima hal penting yang perlu diingat dan dijadikan sebagai bahan refleksi bagi setiap insan Kristiani. “Yang pertama, Natal mengandung isi jaminan natal. Jaminan untuk tidak takut dan selalu menjadi berkat bagi sesama.Tatkala kita memberi, kita pasti akan diberkati dan tidak akan berkekurangan. Dan janji tidak takut dalam alkitab ada 365 kali,”terangnya.

Kedua, lanjutnya, ada sebuah kesuakaan bagi setiap manusia untuk menyadari kedatangan bayi Kristus. Untuk itu, semua manusia patut bersukaria. “Ketiga, Natal adalah hadiah yang sangatlah berharga daari sebuah keselamatan. Ini menandakan natal adalah hadiah yang tidak dapat dinilai oleh apapun karena ia adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia,”jelas pendeta Dina.

“Keempat, natal adalah sebuah tanda yang sangat dinantikan oleh semua orang di muka bumi ini untuk dapat merayakannya secara bersama-sama dengan semua mahluk dimuka bumi. Dan yang paling akhir natal adalah damai sejahtera yang diberikan kepada seluruh umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan,”singkat Dina

Suasana drama Natal pada perayaan Natal GPIB Bukit Zaitun 2017

Suasana drama Natal pada perayaan Natal GPIB Bukit Zaitun 2017

Dalam perayaan Natal tersebut, Natal digambarkan dalam sebuah fragmen yang apik. Fragmen ini menggambarkan betapa Kristus dapat datang dalam berbagai macam profesi kepada semua orang, dan yang terlebih penting apakah orang itu peka atau tidak terhadap kesempatan dalam melayani Tuhan denga tidak membeda – bedakan.

(Pet)