Beberapa hidangan makanan yang disajikan oleh Hotel Kokoon untuk menu buka puasa

Beberapa hidangan makanan yang disajikan oleh Hotel Kokoon untuk menu buka puasa

Surabaya – Di tengah keramaian kota Surabaya khususnya di area kota tua Surabaya Utara terdapat sebuah hunian berasitektur kolonial Belanda yakni Hotel Kokoon. Pada bulan Ramadhan tahun 2018, hotel yang terletak di jalan Slompretan No.26, Surabaya itu menghadirkan suasana baru yang menghadirkan konsep makanan yang bertemakan Marakesh.

Tema Marakesh yang disajikan oleh hotel yang berasitektur kolonial Belanda itu merupakan makanan yang bernuansakan kuliner khas Indonesia, Arab, Cina, dna Eropa. Beberapa menu makanannya yakni Nasi Kebuli dan Nasi Briani. Sebelum menikmati hidangan tersebut para pengunjung akan dimanjakan dengan suasana bangunan restoran yang memiliki perpaduan budaya India, Arab, dan Belanda.

Arie Dwi Romana selaku Chef Executive Hotel Kokoon Surabaya, yang ditemui oleh kabaremansipasi.com pada hari Rabu (23/5/2018) mengatakan sekitar 80 makanan yang disajikan pada bulan puasa dan jenis makanan tersebut pasti kami ganti secara berkala bagi para pelanggan.

Beberapa hidangan makanan yang disajikan oleh Hotel Kokoon untuk menu buka puasa

Beberapa hidangan makanan yang disajikan oleh Hotel Kokoon untuk menu buka puasa

Arie menambahkan, Nasi Briani dan Nasi Kebuli merupakan menu special ramadhan. “Nasi Briani adalah sajian special dari restoran Hotel Kokoon memiliki cita rasa yang pas karena bumbu-bumbunya berasal dari rempah-rempah yang sudah disiapkan seperti daun salam.” ungkap Arie.

“Lebih jauh, Nasi Briani disajikan untuk 30-35 orang yang dapat menikmati di restoran Hotel Kokoon. Nasi Briani disukai oleh 60% pengunjung di restoran ini.” jelas Arie.

Sementara itu, Budi Setiono salah satu staff hotel Kokoon, menjelaskan, konsep berbuka puasa kali ini mengambil tema Marakesh dan ditemani oleh berbagai macam hidangan khas dari Indonesia, Arab, China, dan Eropa.

v

Ornamen sepeda tua yang terdapat di pintu masuk hotel kokoon Surabaya

Di samping menikmati sajian makanan, para tamu hotel juga dimanjakan dengan nuansa historis, dan eksostis pada hotel ini. Tak hanya itu, di pintu masuk Hotel Kokoon terdapat beberapa sepeda tua terpampang secara jelas. Kemudian, di area lobby, ada beberapa ornamen tua yang menghiasi ruang lobby seperti kursi, telepon, kas penyimpanan yang, mesin ketik dan alat pemutar film peninggalan zaman dahulu yang masih tersusun rapi di area restoran dihias nuansa timur tengah. Diiringi dengan musik yang melantunkan hal-hal yang luar biasa seakan membuat suasana begitu indah sebelum dan sesudah berbuka puasa. (Beny Khair /pet)