Pelataran Gua Maria Sendangrejo Blitar

Pelataran Gua Maria Sendangrejo Blitar

Blitar – Berwisata merupakan hal yang menarik di saat liburan untuk melepas penat entah berwisata ke tempat religi atau kolam renang atau pegunungan atau taman maupun tempat lainnya tergantung selera. Di Blitar, Jawa Timur terdapat tempat wisata religi umat Katolik yang bernama Gua Maria Sendangrejo tepatnya berada di desa Ngadirejo.

Nama Sendangrejo diambil dari sebuah air mata (Sendang) yang tidak pernah kering meskipun musim kemarau. Dari berbagai sumber disebutkan bahwa lokasi Gua Maria ini ditemukan pada tahun 1983 oleh Pastor J. Bartels CM bersama beberapa tokoh umat Katolik. Pada tahun 2004, dibangun rumah doa yang berada di sekitar gua maria lalu diresmikan pada tanggal 15 Agustus 2005.

Lokasi wisata ini terletak 5 km ke arah utara kota Blitar, Jawa Timur. Secara administratif, masuk ke dalam nauangan Stasi Santo Thomas, Ngadiredjo – Paroki Santo Thomas Blitar. Jika menggunakan transportasi bis dari terminal bis Blitar atau Stasiun Blitar, wisatawan dapat menggunakan transportasi ojek mobil online atau bemo (angkot). Jika wisatawan pergi berombongan lebih dari 2 orang dapat carter bemo dari Stasiun Blitar atau terminal bis Blitar.

Jika menggunakan kendaraan pribadi baik itu bis pariwisata / motor / mobil, wisatawan yang dari arah Malang, dapat mengarah ke Jl Ir. Soekarno tempat wisata makam Bung Karno lalu lurus terus ke arah Candi Penataran sampai ketemu SMP SLB. Di depan SMP SLB, ada pertigaan lalu belok kiri ke jln DI Panjaitan lalu lurus saja sampai ketemu desa Ngadirejo. Sedangkan, wisatawan dari arah Tulungagung / Kediri dapat menuju ke arah patung koi hingga ketemu perempatan kelurahan Ngadirejo. Di perempatan tersebut, belok kanan ke jalan DI Panjaitan kemudian lurus saja sampai ketemu desa Ngadirejo.

Domus Mariae Ruang Doa di Gua Maria Sendangrejo Blitar

Domus Mariae Ruang Doa di Gua Maria Sendangrejo Blitar

Ketika masuk di depan lokasi wisata ini, peziarah menuruni anak tangga terlebih dahulu. Lalu akan mendapati gua maria, rumah doa, dan tempat ibadat dan aliran sungai yang tidak begitu deras. Selain itu, terdapat pepohonan rindang yang menambah kesejukan dan tenangnya untuk berdoa di tempat ini. Di lokasi ini juga terdapat jalan salib. Disediakan pula pendopo yang berada di seberang gua maria guna menampung wisatawan yang datang berombongan dan untuk istirahat. Untuk menuju pendopo, terdapat jembatan untuk menyeberangi aliran sungai. Di tempat ini juga disediakan lilin bagi yang ingin berdoa dan air suci.

Kegiatan rutin di gua maria ini adalah misa kamis malam Jumat pertama pukul 19.00 WIB setiap sebulan sekali diadakan di depan pelataran gua maria.

Fransisca Rini bagian kesekretarian gua maria Sendangrejo mengatakan bahwa pengunjung wisatawan kalau musim libur lebaran, Natal maupun bulan Maria (bulan Oktober dan Maret) banyak yang datang. “Selain hari libur tersebut, tetap ramai tapi jumlahnya tidak terlalu banyak” ungkapnya ketika ditemui oleh kabaremansipasi.com.

(ric)