Koleksi Mobil Mainan Menjadi Hobi dan Investasi yang Menggiurkan
Jakarta – Mobil mainan yang dikenal dengan nama diecast oleh para kolektor saat ini menjadi daya tarik di semua usia. Berbagai macam bentuk diecast diproduksi oleh produsen dengan berbagai macam skala mulai dari 1/64 (kecil), 1/34, 1/16 maupun ukuran paling besar. Bahkan, diecast ini memiliki komunitas, salah satunya komunitas BKT Diecaster dari Jakarta yang dijumpai oleh kabaremansipasi.com pada hari Sabtu (1/9/2018).
Haris Wijaya, salah satu anggota dari BKT Diecaster, mengatakan bahwa diecast boleh saja dikoleksi dan dimainkan oleh berbagai usia. “Seumuran saya saja masih menyukai diecast, supaya awet muda. Saya suka diecast sejak kecil saat sering dibelikan oleh orang tua” ujar pria berusia 35 tahun itu.
Danang R. Siswandono selaku kolektor diecast berkata, perkembangan diecast saat ini sudah bagus dan semakin bersaing karena ada beberapa hot item yang terus menerus diproduksi oleh produsen – produsen. “Diecast tidak tergantikan karena menjadi hiburan untuk melepas kepenatan setelah beraktifitas melalui bentuk dan model yang unik. Diecast saat ini menjadi semakin naik karena adanya generasi X yang dulunya ini ingin punya mainan tapi tidak sempat karena harganya mahal, sekarang malah tambah makin suka mobil mainan karena ada juga yang jual murah” jelasnya.
Lain halnya pendapat dari Firmansyah dari anggota BKT Diecaster lain mengucapkan, diecast adalah seni dan gaya hidup. “Dikatakan seni karena bentuknya yang beda dan aneh-aneh mulai dari muscle dan retro. Diecast menjadi gaya hidup karena ketagihan beli melihat bentuk mobil yang unik” timpalnya.
Tetapi bukan hanya generasi dahulu saja, anak-anak saat ini juga ada sebagai kolektor ataupun pembeli biasa diecast, hal yang sangat bagus bagi perkembangan mobil mainan di tengah persaingan game online dan sosial media.
Haris Wijaya menginginkan, hendaknya para orang tua membimbing anaknya mainan di dunia nyata seperti mobil mainan ini daripada main game online. “Amat disayangkan apabila anak – anak kecil sekarang oleh orang tuanya lebih dikenalkan sama game online, sebaiknya dikenalkan mainan kayak gini” ucap Danang.
Selain hobi, diecast menjadi nilai suatu investasi ke depan yang baik karena awalnya beli murah, dapat disimpan untuk koleksi lalu ke depannya bisa dijual dengan harga yang lumayan tinggi, demikian yang dikatakan oleh Danang. Sedangkan, Firmansyah menimpali, bisa jual dengan harga tinggi disebabkan oleh tidak adanya barang yang diproduksi lagi pada tipe mobil tertentu.
Berdasar pengamatan kabaremansipasi.com dan yang sesuai dengan analisa dari Haris, diecast ini mendapatkan tantangan semakin susahnya ketemu bentuk mobil yang bagus dan hot item dikarenakan SPG SPB toko mainan di mall juga suka dengan diecast dan bahkan ada yang melakukan cara curang main belakang membeli barang bukan di gantungan yang ada di mall.
(ric)