Para Pencinta Diecast dari Berbagai Komunitas Maupun Individu memamerkan koleksi mereka di acara kopdar para diecaster pada hari Sabtu (20/10/2018) di Coffee Walk Lippo Mall Puri,Jakarta

Para Pencinta Diecast dari Berbagai Komunitas Maupun Individu memamerkan koleksi mereka di acara kopdar para diecaster pada hari Sabtu (20/10/2018) di Coffee Walk Lippo Mall Puri,Jakarta

Jakarta – Mobil mainan yang biasa dikenal dengan diecast ini menjadi suatu kebanggan tersendiri untuk dikoleksi oleh berbagai kalangan dari anak – anak hingga dewasa. Bahkan, mereka para pecinta diecast sampai membentuk komunitas di wilayahnya masing – masing ataupun berjualan. Tidak hanya itu saja, mereka juga berkumpul melakukan kopi darat (Kopi Darat) antar komunitas,salah satunya acara Kopdar Para Diecaster Wilayah Jakarta di Coffee Walk, Lippo Mall Puri,Jakarta.

Kopdar yang diadakan pada hari Sabtu sore sampai malam (20/10/2018) itu diikuti oleh sekitar 10 komunitas dari wilayah Jakarta, Tangerang diantaranya tomocci, Batavia diecaster, Diecast Syndicate Indonesia dan lainnya. “Mereka tidak datang dari komunitas saja melainkan dari individu pencinta diecast jenis apapun” ujar Antoni Kondar sebagai salah satu panitia acara ini. Skala miniatur yang dibawa oleh mereka adalah 1/64, 1/43, 1/18. Ada juga membawa miniatur motor.

Berbagai ukuran/skala diecast diantaranya 1/64, 1/18 dan lainnya dipamerkan oleh para pencinta diecaster pada acara Kopdar Para Diecaster pada hari Sabtu (20/10/2018) di Coffee Walk, Lippo Mall Puri, Jakarta

Berbagai ukuran/skala diecast diantaranya 1/64, 1/18 dan lainnya dipamerkan oleh para pencinta diecaster pada acara Kopdar Para Diecaster pada hari Sabtu (20/10/2018) di Coffee Walk, Lippo Mall Puri, Jakarta

Pada acara ini, Antoni berpendapat, perkembangan diecast saat ini sudah bagus dan open minded. Maksudnya adalah diecast bukan hanya sekedar mainan tapi layak dikoleksi. “Dengan adanya acara ini, kami mengenalkan kepada siapapun entah itu anak – anak maupun dewasa bahwa diecast  tidak hanya untuk dimainkan saja tapi bisa dikoleksi” ucap anggota komunitas Diecast Syndicate Indonesia itu.

Dari sisi ekonomi, lanjutnya, investasi menjual diecast bagus sekali untuk ke depannya. “Keuntungan besaran nominalnya tidak bisa diungkapkan karena berbeda – beda tapi intinya menguntungkan sekali. Ada beberapa model dan skala yang keuntungannya bisa mencapai 50% dari harga beli” terangnya.

Berdasar pemantauan kabaremansipasi.com di lapak online sosial media berbagai forum, apa yang dikatakan Antoni memang benar bahwa dari sisi ekonomi menjadi suatu nilai investasi yang besar apabila model dan skalanya itu bagus bagi para kolektor. Kolektor diecast terdiri dari berbagai macam usia.

Tetapi yang patut diwaspadai ketika mengoleksi diecast adalah membeli diecast dari penjual – penjual fiktif pada lapak online. Inilah yang ditakuti oleh para pencinta diecast, salah satunya diungkapkan oleh komunitas BKT Diecaster yang ditemui pada hari Minggu (21/10/2018) saat menggelar lapak di Car Free Day, Thamrin, Jakarta. “Penjual – penjual fiktif baru – baru ini meresahkan para diecaster, mereka berani juga bertransaksi di grup sosial media jual beli diecaster hingga ada kolektor yang kena tipu setelah membayar. Bahkan ada yang berani jualan di perusahaan e-commerce Bukalapak” ucap Haris salah satu anggota BKT Diecaster ditemui pada hari Minggu (21/10/2018).

Harapan dari Antoni Kodar yaitu ingin kopdar para diecaster ini diadakan setiap bulan untuk berbagi informasi tentang diecast.

(ric)