Pohon Natal dan Kandang Natal yang terbuat dari bahan daur ulang berupa botol plastik dan sabut kelapa yang dibuat oleh OMK Gereja Katolik Keluarga Kudus,Rawamangun, Jakarta pada Natal 2018

Pohon Natal dan Kandang Natal yang terbuat dari bahan daur ulang berupa botol plastik dan sabut kelapa yang dibuat oleh OMK Gereja Katolik Keluarga Kudus,Rawamangun, Jakarta pada Natal 2018

Jakarta – Bahan botol bekas maupun sabut kelapa ternyata bisa diolah dan dibuat menjadi suatu bahan tertentu, salah satunya Pohon Natal dan Kandang Natal. Hal tersebut dilakukan oleh panitia Natal 2018 Gereja Katolik Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta yakni Orang Muda Katolik (OMK) pada Natal tahun ini.

Fernandez Parulian Nababan selaku ketua panitia Natal 2018 Gereja Katolik Keluarga Kudus Rawamangun Jakarta mengungkapkan, ide pembuatan bahan daur ulang ini timbul dari teman-teman OMK. “Sebenarnya, ini sebagai wujud pemberdayaan lingkungan hidup berupa penggunaan bahan bekas untuk didaur ulang” ujar Fernandez yang ditemui pada Senin sore (24/12/2018) sebelum misa Malam Natal pukul 17.00 WIB dimulai.

Fernandez mengaku bersyukur umat Paroki ini mendukung ide kami setelah pihak panitia Natal 2018 mengadakan sosialisasi pengumpulan bahan bekas itu sebelum Natal.

Pohon Natal terbuat dari bahan sabut kelapa yang dikumpulkan sendiri maupun membeli di pedagang. Sedangkan, Kandang Natal didesain dari bahan botol bekas yang terkumpul dari umat Paroki dan tong sampah di sekitar gereja berjumlah sekitar kurang lebih 200-300 botol.

Fernandez mengaku pembuatannya memakan waktu tiga minggu yang dimulai dari tanggal 1 Desember 2018. Tetapi, katanya, pengumpulannya dimulai dari awal November 2018.

Pemuda yang berusia 28 tahun itu berharap, anak – anak muda ini semakin kreatif dalam mengolah sampah bahwa barang-barang bekas masih bisa diolah menjadi bentuk apapun. “Semoga mereka menyadari, banyak kegunaan dari barang-barang tersebut” imbuhnya.

(ric)