peserta workshop merangkai bunga model Korean Rustic Style – Flower Bouquet Wrapped di premiere palace hotel Sidoarjo

peserta workshop merangkai bunga model Korean Rustic Style – Flower Bouquet Wrapped di premiere palace hotel Sidoarjo

Sidoarjo – Kegiatan merangkai bunga bagi sebagian orang merupakan suatu hobi, padahal merangkai bunga dapat menghasilkan keuntungan finansial di kemudian hari. Bisnis buket bunga dari tahun ke tahun meningkat dengan baik. Itulah yang dibahas dalam acara Workshop Merangkai Bunga di hotel Premier Place, Sidoarjo pada 19 Oktober 2019 lalu.

Workshop yang bertemakan Korean Rustic Style – Flower Bouquet Wrapped tersebut diadakan untuk mempelajari teknik-teknik dasar membuat flower bouquet yang benar. Workshop yang bekerjasama dengan Sekarmila Florist tersebut diikuti oleh 25 peserta. yang terdiri dari berbagai latar belakang pekerjaan; mulai dari siswa sekolah menengah keatas, mahasiswa/i, pelaku bisnis hingga satu keluarga yang memiliki bisnis dekorasi.

Bertempat di taman belakang yang cukup rindang, workshop berlangsung selama lebih kuran lebih tiga jam. Setiap peserta dibekali alat-alat penunjang seperti pita, gunting, isolasi, kertas wrap dan pilihan bunga mulai dari lokal hingga impor seperti eucalyptus silver dollar, mawar semi holland peach, snapdragon, pink lily hingga jimba (chrysantium).

peserta workshop merangkai bunga model Korean Rustic Style – Flower Bouquet Wrapped

peserta workshop merangkai bunga model Korean Rustic Style – Flower Bouquet Wrapped

Dengan alat itulah, para peserta merangkai bunga dengan model Rustic Korean Bouquet yang memiki keindahan dan tidak kalah dengan flower bouquet pada umumnya. Hal menarik lainnya adalah Sekarmila Florist menggabungkan antara teknik Rustic Bouquet dengan teknik wrapping dan flower design asal Korea.

Supaya menghasilkan rangkaian bunga yang bagus, pemilik Sekarmila Florist, Birgitta Marsha Mila mengatakan bahwa membangun bisnis bunga atau florist tentu tidak hanya terampil dan menguasai teknik merangkai bunganya saja. “Pebisnis florist harus memiliki pengetahuan tentang dunia bunga, mengetahui sumber material dan bahan bakunya serta bisnis konsep yang matang dengan ditambah sedikit insting ‘gift’ untuk dapat melihat dan menangkap prospek dan peluang pasar ke depannya” ujarnya.

(ric/adv)