Industri Mainan dan Kreatif Masih Bagus Bagi Pasar Indonesia
The Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta (Foto: Ric)
Jakarta – Geliat industri mainan masih sangat bagus di negara Indonesia. Hal itu terbukti dengan banyaknya pengunjung, komunitas, maupun penjual yang hadir pada acara The Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta pada hari Sabtu – Minggu , 29 Februari – 1 Maret 2020.
Ada 38 komunitas berpartisipasi pada ajang tahunan ini. Di samping itu, jumlah pengunjung yang hadir pada hari pertama penyelenggaraan pameran sekitar 10ribuan pengunjung dari berbagai kota di Indonesia. Sekitar 20an pedagang mainan, industri kreatif juga berpartisipasi pada pameran berskala internasional ini. Stan diecast, action figure diserbu pengunjung.
Tidak hanya mainan dan komik saja, acara ini juga menghadirkan 19 cosplayer wanita top Indonesia. Nama-nama 19 cosplayer ini sudah diumumkan di fan page The Jakarta Toys and Comic Fair. Ada nama populer seperti Larissa Rochefort, Mayumi Reena, Hime Shinra, dan lainnya.
Riza Satyagraha selaku inisiator sekaligus penggagas acara dari Sacca Production mengatakan bahwa tujuan acara ini untuk mewadahi komunitas para kolektor dan penggemar toys, comics dan collectibles di Indonesia. “Mereka dapat berkumpul, bertukar informasi, dan bertransaksi trade-buy-sell di seputar hobi ini ,” ujarnya.
Lanjutnya, kami juga mewadahi industri kreatif nasional maupun luar negeri untuk show casing, workshop, talkshow. “Intinya mereka semua ini berkumpul untuk memperluas networking” imbuhnya ketika ditemui oleh kabaremansipasi.com pada hari Sabtu (29/2/2020).
Dengan adanya hal ini, Riza berpendapat bahwa ke depannya industri kreatif dan mainan di Indonesia dapat bersaing di luar negeri. “Industri toys, comics, and creative di Indonesia sangat bagus dalam satu tahun terakhir ini.” Jelasnya.
Riza memaparkan, hal itu terbukti dari tingginya minat animo penonton pada film Gundala di Indonesia. Selain itu, komikus-komikus di Indonesia ada yang sudah direkrut oleh industri kreatif maupuun film di luar negeri.
Harapannya, melalui acara tahunan ini dapat menaikkan industri ini menjadi lebih baik dan dikenal hingga luar negeri.
(ric)
