Rayakan Dies Natalis ke-71, GMKI Surabaya Siap Jaga Keamanan dan Kenyamanan Kota Pahlawan
Surabaya – Memasuki usia ke-71, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) harus menciptakan kader-kader yang berkualitas, berintegritas dan akan menjadi garda terdepan dalam melawan tindakan korupsi, radikalisme, provokasi dan intoleransi. Dari sebab itu, GMKI Surabaya siap menjaga keamanan dan kenyamanan NKRI,khususnya di kota Surabaya.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Cabang GMKI Surabaya Jefri Eriks Dimalouw pada Ibadah Syukur Dies Natalis ke-71 GMKI pada hari Jumat (26/2/2021) di Student Centre GMKI Surabaya, Jalan Tegalsari No 62 Surabaya. Ibadah itu dilaksanakan secara terbatas hanya dihadiri oleh pengurus saja, sedangkan anggota, senior member dan lainnya menghadiri acara secara daring (online).
Jefri menegaskan, kehadiran GMKI harus berdampak positif menjalankan visi dan misinya di tiga medan layanan yaitu gereja, perguruan tinggi dan masyarakat. “GMKI hadir untuk mewujudkan Syalom atau damai Allah sebagai gerakan kekristenan yang selalu menyuarakan kebenaran serta menjaga kesatuan Semangat NKRI,” kata mahasiswa asal Papua Barat ini.
Pada kesempatan ini, Jefri juga mengucapkan selamat kepada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2021-2024 Eri Cahyadi – Armuji yang resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, beberapa jam sebelum ibadah syukur Dies Natalis ke-71 GMKI dimulai. “Kami menyampaikan selamat bertugas kepada duet pemimpin baru Pemerintah Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji. Kiranya Tuhan memberikan hikmat agar Walikota dan Wawali yang baru mampu meneruskan jejak kepemimpinan Bu Risma serta membuat Surabaya terus menjadi kota yang dicintai dan dibanggakan penduduknya,” harap Jefri.
Lebih jauh, GMKI Surabaya meminta kepada duet Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi – Armuji untuk segera menjalankan program yang sudah dirancang di masa kampanye lalu dengan cepat dan cermat. “Beri prioritas pada penanganan Covid 19 di Surabaya. Namun, selain sektor kesehatan, perhatikan juga sektor ekonomi. Dampingi dan dorong para pengusaha, khususnya UMKM, agar bisa bangkit di tengah pandemi yang sudah melanda lebih dari setahun,” kata Jefri.
Ibadah ini dilayani oleh Pdt. Sunardi, S.Th dari GKJW Jemaat Surabaya yang juga merupakan pendeta mahasiswa GMKI Surabaya. Pendeta Sunardi menyampaikan pesan firman Tuhan bertema ‘Kristus Menjadikan Semuanya Baru’ diambil dari Wahyu 21:1-5. “GMKI harus selalu mempunyai semangat baru dalam berpelayanan sehingga tetap eksis di tiga medan layan. GMKI sebagai komunitas anak muda Kristen tentu harus peka, juga peduli dengan lingkungannya dan selalu berdampak positif,” ungkap Pendeta Sunardi yang juga merupakan senior GMKI dari cabang Yogyakarta.
(Jfr/red)