Piet Milane (kanan) bersama sahabatnya Yan Ferdinandus saat bertemu Selasa sore (4 Mei 2021) di sebuah cafe , Tunjungan Plaza Surabaya

Piet Milane (kanan) bersama sahabatnya Yan Ferdinandus saat bertemu Selasa sore (4 Mei 2021) di sebuah cafe , Tunjungan Plaza Surabaya

Surabaya – Surabaya yang berada di Propinsi Jawa Timur, Indonesia merupakan kota yang begitu indah, penuh kenangan dan bersejarah bagi Piet Milane. Pria berdarah Indonesia Belanda itu sangat mencintai budaya Indonesia khususnya Surabaya.

Bapak dari Piet ini adalah seorang Ex KNIL yang pernah bertugas di Indonesia dan menikah dengan seorang wanita dari Maluku dengan marga Da costa. “Hasil dari pernikahan ini menghasilkan 11 orang anak. Dimana 2 anak lahir di Morotai di Halmahera Utara dan 1 di Surabaya.Sementara 8 orang lainnya lahir di Belanda,” kata Piet ketika bertemu dengan sahabatnya Yan Ferdinandus dan Melanie Foeh di sebuah café Tunjungan Plaza Surabaya pada Selasa sore (4/4/2021).

Piet menyebutkan, kota Surabaya sebagai salah satu kota yang memiliki daya tarik yang istimewa walaupun kondisi kotanya panas terik. “Bagiku, Surabaya

Piet milan dengan teman teman sambung Belanda Indonesia

Piet milan dengan teman teman sambung Belanda Indonesia

adalah kota yang baik meski panas. Tapi beda dengan istri saya yang bilang panas-panas padahal dia asli tinggal di Jawa lebih dahulu dari saya,” senyum Piet.

Piet juga memaparkan perkembangan negara Belanda dan Indonesia. Dalam pemaparannya, dia berkata bahwa kedua negara memiliki semangat yang sama dalam berdiskusi dan berpikir. “Corak kultur sosial kedua negara sangat beragam tetapi saling mendukung satu sama lain” terangnya.

Karena kecintaannya pada Indonesia, acara tong-tong fair pun juga mengundang penyanyi-penyanyi terkenal di Indonesia diantaranya alm. Glenn Fredly, alm. Yopi Latul, Tantowi Yahya. Yan Ferdinandus sebagai sahabatnya, mengaku salut kepada Piet yang begitu cinta kepada Indonesia khususnya Surabaya. “Besar harapan saya kepada mereka yang ada di Belanda dan pernah tinggal di Indonesia untuk berkunjung lagi ke Surabaya” ujar Yan Ferdinandus.

Untuk kali ini, Piet dan Melanie hanya datang ke beberapa tempat yang ada di Surabaya, Pasuruan dan Malang. “Liburan kali ini tidak kami lakukan kemana-mana hanya ke beberapa tempat dan menjenguk ke tempat keluarga dari Melanie saja,” jelasnya.

(pet)