Henri selaku champion planet 21 sekaligus Executive Housekeeper

Jakarta – Mercure Jakarta Cikini mendukung program Planet21 yang digalakkan oleh Accor. Planet21 merupakan progam peduli lingkungan dan bumi. Dengan lahan terbatas, hotel yang terletak di jalan Cikini Raya no 66, Jakarta tersebut berbuat sesuatu untuk kebaikan alam melalui bercocok tanam hidroponik.

Dalam rilis kepada Kabaremansipasi News (10/11/2021) Henri selaku Executive Housekeeper Hotel Mercure Jakarta Cikini menjadi Champion Planet21 dengan idenya menggagas tanaman hidroponik. Ini adalah komitmen Mercure Jakarta Cikini dalam mendukung program Planet21 yang digalakan oleh Accor.

Henri sedang memeriksa hasil tanaman dari Hydrophonic Garden Mercure Jakarta Cikini

Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, budidaya tanaman ini lebih mengutamakan media air yang telah di campur dengan nutrisi. Henri sebenarnya tidak memiliki dasar ilmu tanaman hidroponik, namun karena semangatnya, dia belajar secara otodidak melalui internet dan media sosial. Pada awal merintis karir dalam tanaman hidroponik, dia mengatakan sering mengalami kegagalan. “Memang awal mula merintis karir sangat sering gagal, sekitar 5-6 bulan pertama selalu gagal, kegagalannya pada saat proses penyemaian bibit dan masuk kedalam proses penanaman dimedia tanam,” ujar Henri.

Terdapat delapan jenis tanaman hidroponik yang pernah dicoba budidayakan namun tanaman yang paling mudah untuk tanam adalah kangkung dan bayam. Namun yang menjadi kendala dalam budidaya tanaman hidroponik adalah konsistensi dalam pemeliharaan atau maintenance secara berkala. “Masalah utama adalah konsistensi dalam maintenance tanaman hidroponik secara berkala, bila tidak teliti maka proses pananaman akan selalu gagal, namun sekarang saya dibantu oleh staff yang nantinya bertugas untuk memantau proses pertumbuhan tanaman hidroponik,” ungkap Champion Planet21 tersebut.

Tanaman hidroponik memiliki bibit khusus yang berbeda dengan bibit tanaman yang umumnya ditanam ditanah. Media tanam tanaman hidroponik juga menggunakan media khusus berbahan busa atau kapas. “Saya pernah mencoba menanam bibit hidroponik di media tanah namun hasilnya tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik,” tambah beliau.

Dari Kiri, Bambang Susilo sebagai Food and Beverage Manager dan Nandang Permana sebagai Room Division Manager Mercure Jakarta Cikini sedang merawat Tanaman Hydrophonic Garden

Pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam di media tanah. Tahapan awal budidaya tanaman hidroponik adalah proses penyemaian benih. Penyemaian benih  membutuhkan waktu sekitar 1 minggu, kemudian proses penyemaian sampai ke tahap akhir yaitu pemanenan membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 minggu namun tergantung juga faktor –faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti kadar nutrisi dan kadar air.

Tahap yang paling susah dalam budidaya tanaman hidroponik adalah pada proses penyemaian bibit karena yang paling menentukan kualitas tanaman itu baik adalah melalui proses penyemaian. “Ini adalah tahap yang paling sulit karena sangat beresiko terjadi kegagalan, tanaman hidroponik sangat berbeda dengan tanaman yang umum ditanam ditanah jadi harus diperlakukan dengan baik, saya berkomitmen untuk meneruskan kelangsungan bumi dan juga komitmen hotel Mercure Jakarta Cikini terhadap program Planet 21” tutup Henri.

Tanaman hidroponik yang dibudidaya sangat sehat karena tidak mengandung pestisida atau bahan kimia lainnya. Jadi sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi tanaman hidroponik. Tanaman ini berlokasi di belakang hotel, dekat parkiran dengan memanfaat sisa lahan yang bisa dimanfaatkan sekaligus mempercantik bagian belakang.

(ric)