Makanan nusantara ala Grand Swiss Belhotel Darmo

Surabaya – Kuliner khas Indonesia selalu menjadi pilihan utama bagi para pecinta kuliner. Pada momen ini Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya meluncurkan tiga hidangan khas antara lain rawon kikil, Bintoro fried rice dan pan seared salmon. Menu ini hadir dengan paduan otentik antara bumbu rempah alami dengan bahan makanan berkualitas tinggi sehingga menghadirkan pengalaman kuliner tak terlupakan.

Rawon kikil, makanan nusantara ala Grand Swiss Belhotel Darmo

Rawon adalah hidangan khas Jawa Timur yang sudah melegenda. Namun untuk menghadirkan cita rasa yang berbeda Chef Heri Purwanto menyajikan perpaduan unik antara kuah rawon yang kaya rempah dengan kikil yang lembut. Proses memasak kikil selama 2-3 jam memberikan hasil tekstur kikil yang empuk. Kemudian untuk menghasilkan kuah rawon yang gurih, diberi campuran kaldu udang sehingga memiliki cita rasa yang sedap. Tidak lupa nasi putih hangat, kerupuk udang dan telur asin menyempurnakan kelezatan menu rawon kikil ini. Untuk menikmati hidangan rawon kikil yang istimewa ini cukup dengan Rp 125.800 ++.

“Kita gunakan kikil agar memberikan rasa yang beda yang belum pernah dibuat sebelumnya. Selama ini kan daging sapi yang jadi bahan utama rawon, namun kita coba ganti dengan kikil.” tutur Chef Heri Purwanto selaku Executive Chef Grand Swiss-Belhotel Darmo.

Chef Grand Swiss Belhotel Darmo memperkenalkan hidangan makanan nusantara

Menu selanjutnya adalah Bintoro fried rice, menu nasi goreng ini dikenal sebagai hidangan primadona. Yang membuat unik dari nasi goreng ini adalah perpaduan nasi goreng tradisional dengan iga bakar beraroma khas. Bagi pecinta makanan pedas bisa meminta untuk tingkat pedas tertentu sehingga bisa merasakan sensasi yang mengigit. Hanya dengan Rp 110.800 ++ penikmat kuliner bisa merasakan seporsi Bintoro fried rice yang memuaskan.

Bintoro Fried Rice,salah satu makanan nusantara ala Grand Swiss Belhotel Darmo

Pan Sealed Salmon, makanan nusantara ala Grand Swiss Belhotel Darmo

Gitareta Megantari selaku Marketing Communication Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo menyampaikan “Sebagai orang Indonesia pastinya nasi goreng menjadi makanan favorit sepanjang masa, dengan hadirnya Bintoro fried rice harapannya bisa menambah list makanan khas Surabaya yang wajib dicoba para pecinta kuliner.” Lanjutnya.

Manjakan lidah Anda untuk merasakan lezatnya Pan seared salmon dengan pendamping nasi uduk, sambal matah dan tumis sayur. Salmon digoreng dengan teknik khusus hingga memiliki tekstur renyah pada bagian luar dan matang sempurna pada bagian dalam. Nasi uduk dengan bumbu yang gurih dan sambal matah yang segar menghadirkan rasa yang unik dan menarik untuk dicoba. Pan seared salmon dibanderol dengan harga Rp 137.800 ++.

“Menu yang diusung terinspirasi dari keberagaman cita rasa nusantara yang eksotis. Besar harapan kami dengan kehadiran ketiga menu khas ini menjadi daya tarik tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya.” tutur Diaz Yonadie, General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo.

Salah satu tamu hotel menikmati makanan nusantara ala Grand Swiss Belhotel Darmo

Tentang Swiss-Belhotel International

Swiss-Belhotel International saat ini beroperasi di 20 negara, mengelola portofolio lebih dari 125* hotel, resor, dan proyek yang terletak di China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Bahrain, Mesir, Irak, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kenya, Australia, Selandia Baru dan Tanzania. Grup ini menyediakan layanan pengembangan dan manajemen yang komprehensif dan sangat profesional dalam semua aspek hotel, resor, dan tempat tinggal berlayanan. Kantor-kantor Swiss-Belhotel International terletak strategis di Hong Kong, Selandia Baru, Australia, China, Indonesia, Uni Emirat Arab,Filipina, Vietnam, Malaysia dan Thailand yang mencakup wilayah Oceania, Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan India.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Grand Swiss-Belhotel Darmo, silakan kunjungi www.swiss-belhotel.com, menghubungi WhatsApp di nomor +62 31 9954 3399 atau ikuti akun instagram @grandswissbelhoteldarmo.

(jff/red)