Uskup Surabaya Mgr Agustinus Tri Budi Utomo ketika diwawancarai oleh media pada pembukaan Bishop Love Affair

Surabaya – Untuk memberikan relaksasi sekaligus retreat maka diperlukan sebuah wadah dalam mengakselerasi dan dalam sebuah karya seni. Oleh karena itu, Mgr. (Monseignur) Agustinus Tribudi Utomo selaku Uskup Surabaya mengadakan pameran pada tanggal 25 Februari – 23 Maret 2025 di komplek Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Surabaya.

Tamu menyaksikan karya lukisan pada Bishop Love Affair

Mgr. Agustinus Tribudi Utomo, Uskup Surabaya menuangkan cinta kasih dalam kekaryaan lukisan dengan team Bishop’s love affair. Dalam paparan Monsignor yang keren dengan sapaan Mo dik ini mengatakan bahwa semua lukisannya ini dilukiskan dalam momen yang terjadi dalam kehidupan beliau.

“Semua lukisan ini ada momennya, tidak ada lukisan yang spesial semuanya yang saya lukis ini adalah karena moment yang muncul langsung, “kata Romo Uskup yang selalu murah senyum itu.

Di sisi lain lukisan-lukisan ini selalu memiliki nilai-nilai kehidupan yang dapat dilihat sebagai pancaran kasih Kristus dalam kehidupan manusia. “Lukisan yang ditampilkan ini adalah lukisan yang dipinjam dari orang lain dan ini semua adalah merupakan inspirasi Yesus Kristus sebagai gembala agung, ” ujarnya.

“Ada beberapa lukisan yang saya berikan untuk mendukung daripada mahasiswa atau siswa-siswi yang kekurangan dalam biaya study di kota Surabaya, ” ungkap Romo yang berasal dari Ngawi tersebut.

Lukisan Mother Teresa dipamerkan pada acara Bishop’s Love Affair

Setiap harinya galeri Bishop ini dikunjungi kurang lebih 1200 orang yang hadir. Dan kebanyakan hadir dari pameran ini adalah gen Z dari gereja dan juga masyarakat umum.

(jff/red)