Pembagian sembako kepada warga sekitar yang membutuhkan yang diadakan oleh GPIB Ebenhaezer Surabaya

Surabaya – Masa pra-paskah memberikan kesempatan bagi kita untuk berefleksi dan berempati terkait dengan kedatangan Kristus hingga pengorbanannya diatas kayu salib. Hal ini dimanifestasikan lewat kegiatan positif berupa kegiatan sosial yang diadakan oleh GPIB Jemaat Ebenhaezer Surabaya lewat tajuk kegiatan Satu keluarga Kerajaan Allah Jemaat Ebenhaezer bertumbuh dan bersatu.

Suasana Kegiatan Sosial yang diadakan oleh GPIB Ebenhaezer Surabaya

Acara kegiatan sosial yang diadakan pada hari minggu lalu (6/4/2025) ini berupa kegiatan donor darah, small market yang menjual baju-baju layak pakai dan berbagi sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan sejumlah 100 pax.

Evy, seksi acara dari pembagian sembako mengatakan tujuan diadakan pembagian sembako ini untuk berbagi terhadap warga sekitar. “Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan sembako dengan warga yang kurang mampu di sekitar wilayah Taman bintoro,” tuturnya ketika ditemui pada acara itu.

Lebih jauh, Evy berkata, dengan adanya kegiatan ini maka jalinan dan persekutuan antar generasi semakin erat dan terlebih penting lagi lewat berbagi kasih ini meningkatkan rasa peduli akan sesama manusia. “Dengan kegiatan ini dapat memberikan rasa hormat dan mengasihi antar umat beragama terlebih dengan warga sekitar yang mendapatkan sembako” jelasnya.

Sementara itu, Edy Patinassarane, Sesepuh dari Gereja GPIB Jemaat Ebenhaezer Surabaya mengatakan bahwa kegiatan ini sudah diadakan bertahun-tahun dan untuk kali ini unik dan menarik dari Jemaat.

Edy Pattinasarane yang memakai kemeja warna ungu

“Sebenarnya giat ini sudah diadakan bertahun-tahun dan sempat vakum dikarenakan satu dan lain hal. Namun sekarang kembali diadakan lagi sebagai bentuk jalinan antar umat dengan sesama manusia ” kata pria pensiunan TNI Angkatan Darat tersebut.

Di sisi lain, Edy,sapaan akrabnya, mengatakan, Ia sangat senang sekali dimana semua generasi dapat bergerak bersama dalam upaya kemanusiaan dan ini ditunjukan tanpa membedakan apapun latar belakangnya. “Ini adalah sebuah ajang yang memelihara keguyuban dan keharmonisan diantara jemaat dengan masyarakat sekitarnya. Terlebih kita melihat adanya pembagian paket sembako.bukti bahwa gereja peduli dengan warga sekitar tanpa memperdulikan

Kegiatan sosial donor darah yang diadakan oleh GPIB Ebenhaezer Surabaya

suku, ras dan agama yang ada,” imbuh penasehat BAMAG dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat( GPIB) di kota Surabaya tersebut.

Sutris, salah satu penerima manfaat sembako bersyukur dengan diberikan sembako ini dari gereja dan berharap agar dapat dikembangkan lagi serta dapat dilakukan kembali.

Visiyanto, salah satu pendonor, mengungkapkan rasa senangnya setelah ikut melakukan donor darah dan berharap kegiatan ini dapat menolong orang lain.

(pet/red)